ホミ・K・バーバの言う「植民地的擬態」の議論と比較することが可能だと思

ホミ・K・バーバの言う「植民地的擬態」の議論と比較することが可能だと思われる。バーバによれば植民地的擬態とは、「ほとんど同一だが完全には同一でない差異の主体が、矯正済みで［植民地的言説の権威によって］承認され得る〈他者〉になろうとする欲望」である。そして、そのアンビヴァレンスが生み出す過剰さやズレは、攪乱的な効果をもつために植民地的言説に対する脅威となるとバーバは述べている
ポストモダンが席巻した80年代半ばの日本において、《遠近を抱えて》が正当に評価される場所は限られていた。過去の美術作品の引用からなるポストモダンな作品という解釈はあり得ても、日本の近現代史に対するポストコロニアルな問いかけだと理解されるには、大浦作品の登場はいささか早すぎた。支配的文化の模倣に関する議論が本格的になったのは、バーバらのポストコロニアル研究が注目され始めた90年代半ば以降だったのである。

結果 (インドネシア語) 1:

Hal ini diyakini bahwa adalah mungkin untuk membandingkan diskusi mengatakan Homi · k · Verba dari "mimikri kolonial". The mimikri kolonial, "Ini hampir identik dengan keinginan perbedaan utama adalah tidak identik dengan sepenuhnya, menjadi [oleh otoritas wacana kolonial] dapat disetujui oleh koreksi sudah di Jepang pada pertengahan 80-an ketika postmodern menyapu, di mana mereka dihargai dan bahwa "menderita perspektif" telah terbatas. Untuk menjadi interpretasi dipahami bahwa bekerja post-modern yang terdiri dari kutipan karya seni masa lalu dapat diperoleh di sana, dan mereka meminta pasca-kolonial sejarah modern Jepang, munculnya Oura kerja terlalu dini agak. Diskusi imitasi budaya dominan menjadi sungguh-sungguh,Hal ini adalah pertengahan 1990-an bahwa penelitian pasca-kolonial Verba et al. Awal untuk menarik perhatian.

結果 (インドネシア語) 2:

Tampaknya untuk membandingkan ke diskusi "kolonial mimikri" mengatakan Himi K verba berkata. Menurut mimesis kolonial di keinginan untuk menjadi di orthodonsi dan Bubba telah hampir sama tetapi tidak identik adalah subjek yang sama sekali berbeda mendapatkan disetujui oleh otoritas wacana kolonial, [lain]. Dan Bubba mengatakan kelebihan, misalignment menghasilkan yang ambivalensi dengan efek yang mengganggu untuk ancaman itu untuk wacana kolonial
Pada pertengahan 80's menyapu Jepang postmodern mana? s memiliki perspektif ", sepatutnya dievaluasi yang terbatas. Harus dipahami dan interpretasi modern pasca karya terdiri dari kutipan dari karya seni di masa lalu adalah juga sejarah Jepang modern di bagian oura postkolonial pertanyaan muncul sedikit terlalu dini. Diskusi tentang imitasi dari budaya yang dominan menjadi otentikItu adalah pada pertengahan 1990-an mulai dan fokus perhatian verba et al.