Sahabat terangan bertandang ke Yogyakarta memang tidak (akor?) jika tamu (buen ?) lidah dengan ke datang Gudeg.
Namun bagaimana jika usaha Gudeg tanda kali ini bisa jika secara berbeda.
Jika Gudeg biasa (di sangkap?) saat makan sian atau makan malam?
Kali ini anda bisa menikmatinya di pagi hari.
Datanglah ke jalan Gayang yang terletak di ibu kota.
Jam ringtang terlalu cepat karena anda (?) orang Ibu yang tukang menjajakan bubur.
Bukan bubur ayam atau pun kacang hijau tapi ini (bien?) namanya bubur Gudeg.
Wah! perpanduan antara bubur dan Gudeg memang tapi dengar cukup aneh bagian pertama kali menegarnya.
Namun juga (returnnya?) rasanya.
Menjamuin anda bukan memesan porsi kedua.
Gudeg adalah makanan asli Yogyakarta yang terbuat dari menyenangkan muda putri yang lima saat dengan santan(ヤシの白い実) selama berjam-jam.
Karena cokarnya dihasilkan dari dengan jati yang bersama-sama.