文化は無数の構成要素を持っていると同時に、外部からの無数の構成要素が交

文化は無数の構成要素を持っていると同時に、外部からの無数の構成要素が交錯する場として存在する。このような文化の存在様式における複数性にはこれまで、異種混淆性（heterogeneity）、交雑性（hybridity)、差異性（difference）、周辺性（marginality）、下等性（subalternity）、他者（the other）、離散（diaspora）、所属関係（affiliation）、擬態（mimicry）、二律背反性（ambivalence）といった用語があてはめられてきた。このような複数の文化/文化の複数性はいかにして起こったのか？そして、その複数文化が絡み合う場には何があるのか？ この問いに要請され出現したもの、それがポスト植民地主義（PostColonialism）である。

結果 (インドネシア語) 1:

Pada saat yang sama memiliki komponen segudang, budaya ada sebagai tempat komponen segudang dari luar saling silang. Beberapa gaya di hadapan budaya penggabungan seperti heterogen (heterogenitas), crossability (hibriditas), selisih (perbedaan), resistensi perifer (keterpinggiran), bentuk-bentuk yang lebih rendah (subalternity), yang lain sejauh ini, ( yang lain), diskrit (diaspora), afiliasi (afiliasi), mimikri (peniruan),Tradeoff jangka panjang, seperti (ambivalensi) telah dipasang. Beberapa budaya / kultur beberapa seperti terjadi dalam hal apa? Dan, apa yang ada di tempat di mana budaya lebih terjalin? Mereka yang muncul meminta pertanyaan ini, posting kolonialisme itu (postkolonialisme).

結果 (インドネシア語) 2:

Ada sebagai tangan yang tak terhitung jumlahnya komponen dari kebudayaan asing memiliki berbagai komponen sementara pada saat yang sama. Beberapa dari gaya sekarang budaya tersebut memiliki campuran sejauh heterogen heterogenitas （ ）, hibriditas interspesifik （), perbedaan perbedaan （ ）, area （ Marjinalitas ）, rendah dari （ subalternity ）, lain （ lainnya ） （ diskrit diaspora ）, afiliasi （ ） Afiliasi, （ mimetis ） mimikri,,Dikotomi （ ambivalensi ） istilah pas. Bagaimana pluralitas seperti beberapa budaya dan budaya berlangsung? Dan apa yang ada di tempat dengan beberapa budaya terjalin? Apa yang muncul adalah bertanya pertanyaan ini, itu harus posting kolonialisme （ PostColonialism ）.